Monday, November 21, 2011

Waraksss!!!Kenali Kegelisahan Anda yang Tidak Kunjung Usai

Dani Tri Astuti, S. Psi. M.Psi
Dani Tri Astuti, S. Psi. M.Psi
Konsultasi oleh Dani Tri Astuti, S. Psi. M.Psi, Psikolog Berpengalaman sebagai konselor dan tester di beberapa institusi pendidikan dan rumah sakit. Tergabung dalam lembaga Psychological Assesement.Centre “LOVE”, assessment centre di bidang klinis, pendidikan, serta industri dan organisasi.
Tentang Dani Tri Astuti – Email Dani Tri Astuti

Pertanyaan:
Terkadang saya mengalami kegelisahan yang tidak kunjung usai. Tanpa suatu masalah yang jelas, sehingga aktivitas saya terganggu. Kegelisahan tersebut menyebabkan saya sedih dan menangis. Bahkan saya tidak bisa mengontrol kegelisahan itu. Apakah mungkin hal tersebut karna sifat saya yang tertutup ?

Terimakasih (A.W, 25, Freelance)
Jawaban:
Dear A.W,

Kegelisahan yang tidak kunjung usai, tanpa ada masalah yang jelas, mengakibatkan aktivitas anda menjadi terganggu. Kegelisahan merupakan salah satu bentuk dari kecemasan. Kecemasan merupakan faktor-faktor emosional seperti prasangka dalam berpikir. Jadi anda mengalami kebingungan sebelum, suatu peristiwa atau masalah benar-benar terjadi. Dalam hal ini emosi lebih dominan daripada rasio. Dengan kata lain, anda mengalami kecemasan faktor intelektual yang dikuasai oleh faktor emosi. Sehingga anda mengalami gangguan konsentrasi, akibatnya aktivitas anda menjadi terganggu. Kecemasan juga bisa merupakan bentuk dari reaksi terhadap suatu pengalaman yang anda anggap sebagai ancaman.
Apakah kegelisahan yang anda alami dapat dikontrol?
Ya, tentu saja bisa. Anda perlu mengetahui bahwa, faktor emosi (perasaan), faktor kognitif (pikiran), dan perilaku (behavior) saling berkaitan. Dalam kasus anda, emosi yang negative (gelisah) menyebabkan pikiran dan perilaku anda menjadi terganggu. Akibatnya anda menjadi lebih sensitive (mudah menangis dan selalu merasa sedih). Maka kontrol diri sangat diperlukan.
Apakah mungkin hal tersebut karena sifat anda yang tertutup ?
Hal tersebut tidak ada kaitannya dengan sifat anda yang tertutup. Hal ini dipengaruhi oleh problem solving yang anda lakukan selama ini. Problem solving yang ideal adalah problem focused coping.
Saran

1.Katakan, “stop” dalam diri anda saat anda mengalami perasaan gelisah.

2.Ubah problem solving anda, jangan lah anda terpaku pada perasaan dan pikiran anda yang negative.

3.Anda dapat mengendalikan diri dengan baik, seperti dapat menyalurkan energi, kreativitas, dan emosi pada sesuatu yang positif.

4.Anda juga harus lebih mengenal diri anda, apabila telah mengalami sesuatu yang lain dari biasanya, seperti menjadi mudah tersinggung, gelisah ataupun cemas maka cari solusi untuk mengatasinya.
Feel Good – Think Good

0 comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...