Para ilmuan telah mengembangkan sebuah robot molekuler yang dapat
diprogram. Robot molekuler adalah sebuah mesin sub mikroskopsi molekuler
terbuat dari DNA sintesis yang bergerak diantara lokasi jalur yang
terpisah 6 nano meter saja.

Para
ilmuan menjelaskan kemajuan menuju sasaran ini — sebuah robot yang
dapat dirancang memilih dari berbagai cabang jalur molekuler, ketimbang
hanya bergerak pada garis lurus. Kunci pada gerakan khusus ini adalah
“jepitan bahan bakar,” sebuah molekul yang bertindak sebagai sumber
energi kimia sekaligus untuk mendorong robot sepanjang jalur dan sebagai instruksi routing.
Instruksi ini memberi tahu robot kemana harus bergerak selanjutnya,
memungkinkan pemilihan antara cabang kiri dan kanan dari persimpangan di
sebuah jalur, secara tepat mengendalikan rute robot — yang berpotensi
memungkinkan transpor obat atau bahan lainnya.
Para
pengarang menyebutkan dana datang dari Dewan Penelitian Ilmu Fisika dan
Teknik (Engineering and Physical Sciences Research Council – EPSRC).
Sumber berita:
Referensi Jurnal:
Richard A. Muscat, Jonathan Bath, Andrew J. Turberfield. A Programmable Molecular Robot. Nano Letters, 2011; : 110128131625007 DOI: 10.1021/nl1037165
Bila anda merasa blog ini membawa manfaat bagi anda, dan jika anda merasa tidak mempunyai waktu untuk berkomentar di blog ini, maka anda bisa me Like Filsafat dan Psikologi on Facebook untuk blog ini pada samping kanan blog ini. Semoga bermanfaat...
Bila anda merasa blog ini membawa manfaat bagi anda, dan jika anda merasa tidak mempunyai waktu untuk berkomentar di blog ini, maka anda bisa me Like Filsafat dan Psikologi on Facebook untuk blog ini pada samping kanan blog ini. Semoga bermanfaat...
0 comments:
Post a Comment