Thursday, December 15, 2011

Stres mempengaruhi Kesuburan sudah Terbukti

Setelah menjalani pernikahan, suami istri tentu ingin memiliki keturunan. Namun, beberapa pasutri beruntung dapat segera mewujudkannya. Jika kondisi itu yang terjadi, ada baiknya untuk mengurangi stres mulai dari sekarang!

Berdasarkan sebuah studi baru yang dilakukan Fertility and Sterility,ternyata wanita yang awalnya sulit hamil akan lebih mudah dibuahi lho jika mereka dapat mengurangi tingkat stres saat menjalani program kesuburan. Demikian seperti dikutip dari Cosmopolitan,

Penelitian ini secara menunjukkan semakin tingginya  keberhasilan wanita yang mengikuti program kesuburan yang cukup mahal seperti vitro fertilization, atau I.V.F,(yaitu  di mana embrio suami yang telah dimasukkan ke dalam tube, dimasukkan ke dalam tubuh istri) 

Studi itu dilakukan terhadap dua grup 100 responden wanita Boston berusia 40 tahun yang melakukan program I.V.F. Grup pertama, hanya menerima program kesuburan, sementara grup kedua juga menerima latihan manajemen stres selama 10 pekan.

Hasilnya, wanita pada grup kedua memiliki tingkat keberhasilan 32 persen lebih tinggi dibanding grup pertama. Peneliti yang terlibat menambahkan, bahwa ternyata secara biologis stres dapat memengaruhi perputaran siklus reproduksi, yang mencegah wanita stres untuk haid secara rutin.

0 comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...