Friday, December 16, 2011

2/3 ibu Ternyata tidak suka sebutan "ibu rumah tangga"

Apalah artinya sebuah nama, rupanya bagi beberapa ibu nama sangat berarti. Menurut riset terbaru, 2/3 wanita yang tidak bekerja di kantor merasa terhina apabila mereka disebut ibu rumah tangga.

Survei tersebut dibuat oleh Mothercare dan diikuti oleh 2.000 ibu. Dalam survei itu terungkap 2/3 ibu memprotes sebutan 'housewife' (ibu rumah tangga) untuk ibu yang tidak bekerja di kantor. Para ibu tersebut lebih suka disebut sebagai 'stay-at-home mum'.

Para ibu yang merasa terhina dengan sebutan 'ibu rumah tangga' itu merasa nama tersebut mengandung konotasi negatif. Sebutan itu juga terkesan meremehkan peran mereka di rumah.

Sedangkan nama 'stay-at-home mum' lebih mengesankan positif karena merefleksikan tugas sebenarnya dari seorang ibu yaitu mengutamakan pengasuhan anak. Para ibu tersebut juga merasa pekerjaan rumah seharusnya menjadi tanggungjawab bersama suami dan istri.

"Zaman sudah berubah dan jelas para ibu ini merasa mereka kini lebih modern dan mungkin ingin nama yang lebih menggambarkan peran mereka," ujar konsultan keluarga dari Mothercare Liz Day.

Keinginan para ibu itu rupanya tidak sesuai dengan kenyataan yang mereka rasakan. Sebagian besar ibu yang menjadi responden mengaku mereka lah yang mengerjakan sebagian besar pekerjaan rumah seperti membersihkan, mencuci, memasak dan berbelanja.

Hampir 50% ibu yang disurvei merasa pasangan mereka berharapa merekalah yang memang mengerjakan tugas domestik lebih banyak. Para pria berpikir demikian karena mereka beranggapan istri tidak bekerja seharian di luar rumah.

Survei tersebut juga mencari tahu bagaimana perasaan para ibu soal penerimaan masyarakat terhadap mereka. Hampir 50% ibu beranggapan rata-rata orang berpikir mereka membosankan karena tidak ada hal menarik yang bisa dibicarakan. Cukup banyak juga responden yang merasa dianggap tidak terlalu istimewa dibanding ibu bekerja.

Melihat dari survei tersebut, Liz Day mengatakan, apapun posisi Anda sekarang, ibu bekerja atau stay-at-home mum, hal yang harus diutamakan adalah kebahagiaan anak. "Memasak makanan seimbang dan memastikan mereka bisa mencapai tahap perkembangan sesuai umurnya," tambah Day.

0 comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...