Rabu, 21 Desember 2011
- Astronomy & Astrophysics menerbitkan hasil penyelidikan mendetail
mengenai seberapa banyak ‘galaksi cebol ultra-kompak (ultra-compact
dwarf galaxies - UCD) dapat ditemukan di kluster galaksi dekat. UCD
dikenali sebagai system bintang padat dan berpotensi berbeda sekitar
satu decade lalu.
Secara umum, sifat mereka (seperti ukuran, bentuk, atau kecemerlangan) sama dengan kluster bintang
dan galaksi cebol. Beberapa ratus UCD telah ditemukan hingga sekarang.
Dua saluran pembentukan utama benda membingungkan ini telah diajukan
sejauh ini. UCD mungkin merupakan kluster bintang sangat massif atau
galaksi cebol normal yang diubah oleh efek pasang surut.
S.
Mieske, M. Hilker, dan I. Misgeld (ESO) menyajikan sebuah studi
statistic populasi UCD: mereka mendefinisikan alat statistic baru yang
menghubungkan jumlah UCD dengan kecemerlangan total lingkungan inang
mereka. Hal ini memungkinkan mereka memakai argument statistic untuk
menguji hipotesis kalau UCD adalah kluster bintang terang. Mereka
meramalkan kalau jika UCD adalah kluster bintang terang, kita akan
menemukan hanya satu atau dua UCD di sekitar Bima Sakti, yang
bersesuaian dengan apa yang terlihat, seperti omega Centauri adalah
satu-satunya satelit Bima Sakti yang dapat dipandang sebagai sebuah UCD.
Dengan
alat baru mereka di tangan, para peneliti menyelidiki hasil survey
spektroskopis UCD di lingkungan kluster galaksi massif seperti Fornax,
Hydra, dan Centaurus, begitu juga di kelompok galaksi seperti grup local
kita. Sebagian besar data yang dianalisis diperoleh dari Very Large
Telescope ESO di Chili, menggunakan instrument FLAMES, VIMOS, dan
FORS2. Untuk kluster Fornax, mereka juga memakai database besar objek
bintang kompak, yang mengandung sekitar 180 UCD.
Studi
statistic ini jelas menunjukkan kalau distribusi kecemerlangan UCD
sangat sesuai dengan kluster bintang globular terterang. Ia mendukung
hipotesis kalau mayoritas UCD sesungguhnya kluster bintang sangat
massif. Dari sudut pandang statistic, tidak diperlukan pengajuan scenario lain untuk menjelaskan asal usul UCD.
Sumber berita:
Astronomy & Astrophysics.
0 comments:
Post a Comment