"Dalam hal pengurangan kejahatan, kebijakan yang menaikkan tingkat kelulusan sekolah tinggi atau yang meningkatkan kualitas sekolah dan kesempatan belajar anak usia dini, khususnya pada masyarakat yang kurang beruntung, cenderung lebih berhasil daripada kebijakan yang bertujuan meningkatkan ketersediaan kampus dan universitas."
Penelitian terbaru dari Pusat CIBC untuk Kapital dan Produktivitas Manusia di University of Western Ontario menunjukkan bahwa pendidikan, dan yang terkait inisiatif berbasis pendidikan, dapat mengurangi tingkat kejahatan, meningkatkan kesehatan, tingkat kematian yang lebih rendah, dan meningkatkan partisipasi politik.
“Manfaat-manfaat sosial dari pengurangan tingkat kejahatan dan kematian tampaknya cukup besar,” kata Lochner. “Sebagai contoh, perkiraan menunjukkan bahwa naiknya tingkat kelulusan sekolah tinggi di Amerika Serikat pada tahun 1990 menghasilkan hampir 100.000 kejahatan lebih sedikit, memberikan manfaat tahunan senilai lebih dari 2 miliar dolar. Manfaat sosial dari penurunan angka kematian kemungkinan akan sama besarnya.”
Perkiraan manfaat dari pengurangan kejahatan adalah serupa di Amerika Serikat dan Eropa namun diperkirakan dampak-dampak pendidikan pada kesehatan, kematian, dan partisipasi politik tampaknya lemah di Eropa.
“Kasus terkuat bagi tindakan pemerintah didasarkan pada efek pendidikan terhadap kejahatan karena eksternalitasnya yang signifikan,” tambah Lochner. “Dalam hal pengurangan kejahatan, kebijakan yang menaikkan tingkat kelulusan sekolah tinggi atau yang meningkatkan kualitas sekolah dan kesempatan belajar anak usia dini, khususnya pada masyarakat yang kurang beruntung, cenderung lebih berhasil daripada kebijakan yang bertujuan meningkatkan ketersediaan kampus dan universitas.”
Kredit: University of Western Ontario
Jurnal: Lance Lochner. The Impacts of Education on Crime, Health and Mortality, and Civic Participation. CIBC Centre for Human Capital and Productivity, 3 Desember 2011. [pdf]
0 comments:
Post a Comment