'The Understanding Society' itulah nama penelitian yang melibatkan 40 ribu rumah tangga di Inggris. Ada 6.441 wanita, 5.384 pria dan 1.268 anak yang jadi responden penelitian tersebut.
Dilansir Daily Mail, 60% anak-anak dalam penelitian itu yang ibunya bahagia dengan hidup mereka, merasa sangat puas dengan kehidupan keluarga sekarang. Sebaliknya, 55% anak yang ibunya tidak bahagia, merasa hidupnya kurang membahagiakan.
Penelitian yang melibatkan anak berusia 10-15 tahun itu mencari tahu bagaimana hubungan antara pasangan menikah dan hubungan antara orangtua dengan anak. Tiga peneliti dalam penelitian tersebut yang berasal dari Institute for Social and Economic Research, Professor John Ermisch, Dr Maria Iacovou dan Dr Alexandra Skew mengungkapkan, anak yang paling bahagia adalah mereka yang tinggal dengan kedua orangtua, tanpa adik, tidak sering bertengkar dengan orangtua, makan malam bersama setidaknya tiga kali dalam seminggu dan sang ibu bahagia dengan keluarganya.
"Penelitian ini menunjukkan bahwa hubungan keluarga dan orangtua yang bahagia adalah kunci kebahagiaan anak. Hal ini bertolak belakang dengan anggapan yang ada selama ini kalau anak-anak hanya mau menghabiskan waktu dengan bermain videogame atau menonton televisi. Yang kami temukan anak-anak justru merasa bahagia jika bisa berinteraksi dengan orangtua atau saudara mereka," urai Dr Maria Iacovou.
0 comments:
Post a Comment