Ilustrasi (stock.xchg)
Penelitian ini dilakukan oleh Kerri Boutelle, seorang profesor psikiatri dan pediatri di University of California, San Diego, School of Medicine.
Ia mengatakan, penelitian ini mengambil 103 gadis remaja yang memiliki kelebihan berat badan dari data survei antara tahun 2004-2006.
Para remaja ini dinilai dari berbagai faktor seperti kepuasan diri pada tubuhnya, penghargaan diri, gejala kecemasan dan depresi, serta perilaku mengontrol berat badan.
“Kami menemukan bahwa gadis remaja yang sangat puas pada tubuhnya cenderung tidak melakukan kontrol perilaku untuk berat badan yang buruk seperti, berpuasa, mengurangi makan atau memuntahkan makanan,” kata Boutelle, Senin (30/4).
Boutelle menjelaskan, hubungan positif yang diperlihatkan dalam penelitian ini dapat membantu intervensi gadis remaja yang mengalami depresi dan kecemasan karena kelebihan berat badan. Meningkatkan kepuasan diri pada berat dan bentuk badan adalah salah satu kuncinya.
Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Adolescent Health tersebut juga menunjukkan, gadis remaja yang cenderung puas dengan bentuk tubuh, tidak mudah terkena depresi atau perilaku tidak sehat lainnya.
“Fokus penelitian ini terletak pada peningkatan citra diri (self-image) sekaligus memberikan motivasi dan kemampuan dalam mengontrol berat badan yang efektif, dimana dapat membentuk melindungi gadis remaja dari depresi, kecemasan atau kemarahan yang kerap kali berhubungan dengan kelebihan berat badan,” papar Boutelle. (upi/mba)
sumber: psikologizone.com
0 comments:
Post a Comment