By: Ramadion Syam
Berencana untuk menikmati hidup sampai umur 80 tahun atau lebih? Tentu kita harus berolahraga secara rutin dan menjaga pola makan kita. Tetapi, selain dua tips “klasik” tersebut, psikologi menemukan banyak cara bagi kamu untuk makin memperpanjang umurmu. Ini dia beberapa hal-hal sederhana yang ternyata memberikan dampak besar bagi kesehatanmu:
Ini adalah tips khusus bagi mereka yang sudah bekerja. Ternyata, selain menambahkan koleksi foto liburan, pergi cuti dan menghabiskan waktu di tempat wisata dapat mengurangi efek buruk dari kerja keras kita setiap hari di kantor. Stress yang didapatkan di tempat kerja diketahui dapat menurunkan kondisi kesehatan jantung, karena tekanan yang disebabkan oleh pekerjaan memicu detak jantung diatas normal. Pada saat liburan, pemandangan indah yang ditangkap mata akan membuat jantung kita lebih rileks (Gump, 2012). Jantung dapat mengistirahatkan sebentar otot-ototnya yang tegang saat
deadline mendera dan atasan memarahi kita. Bahkan, pada saat kita sudah kembali dari cuti, mengingat pemandangan pantai yang kita datangi terbukti dapat mengurangi stress (Liebertz, 2005). Menurut Wednesday Martin Ph.D (2010), jumlah cuti yang optimal adalah 20 hari selama setahun.
Tahukah kamu bahwa mereka yang memiliki beberapa teman baik ternyata lebih jarang terkena flu? Penelitian yang dilakukan oleh Lissa Rankin (2012) saat menulis bukunya,
Mind Over Medicine, membuktikan bahwa orang yang memiliki teman baik ternyata memiliki otak yang lebih sehat, umur yang lebih panjang, lebih kuat bertahan saat menghadapi kanker payudara dan lebih kuat bertahan saat menghadapi penyakit jantung. Ternyata teman baik memang sangat berharga, ya?
Musuh terbesar dari masa tua adalah terjatuh karena koordinasi tubuh yang sudah berkurang. Salah satu cara untuk mencegah hal ini adalah dengan mengasah kapasitas kognitif kita agar tidak pikun. Penelitian menemukan bahwa mereka yang memiliki hobi dapat mempertahankan ketajaman pikiran mereka lebih lama (Papalia, Olds & Feldman, 2008). Karena, menyibukkan diri dengan sesuatu yang kita sukai akan membuat otak kita terlatih. Jadi, mungkin ini adalah saatnya kamu membeli tanaman untuk mulai berkebun, mengkoleksi
puzzle atau membeli mainan “merakit perahu/pesawat mainan”.
Walaupun masih menjadi perdebatan, beberapa penelitian menemukan bahwa orang yang mempunyai hewan peliharaan secara signifikan memiliki hidup yang lebih sehat (McConnell, 2011). Alasannya adalah kesetiaan hewan peliharaan bisa menjadi
support sosial bagi pemiliknya. Orang-orang yang memiliki hewan peliharaan terbukti memiliki
self-esteem yang lebih tinggi, memiliki
relationship style yang lebih positif, lebih sehat secara fisik dan lebih sejahtera secara psikologis.
Pernahkah kamu menjagai kerabat yang sudah sakit keras, tapi masih bertahan karena menunggu anaknya yang sedang di luar kota untuk pulang ke rumah? Ini adalah salah satu bukti bahwa memiliki alasan untuk hidup akan memberikan kekuatan lebih bagi tubuh untuk bertahan (Coyne, 2011). Prinsip yang sama juga berlaku bagi mereka yang sehat. Orang yang mencintai kehidupan, yang memiliki sebuah tujuan dalam hidup, akan lebih kuat dalam menghadapi sakit dan masa-masa sulit.
Datang dikala kita lemah, air mata ternyata memiliki begitu banyak kekuatan. Menangis adalah cara bagi tubuh untuk melepaskan ketegangan dari
stress, kesedihan, kecemasan dan frustrasi (Orloff, 2010). Dengan menangis, emosi negatif yang kita rasakan akan tersalurkan dan tidak menumpuk sebagai tekanan yang dapat menimbulkan penyakit. Secara psikologis, air mata kesedihan juga menjadi cara bagi tubuh untuk membuang hormon
stress, racun biologis yang menumpuk pada saat
stress dan memicu hadirnya
endorphin yang akan memunculkan perasaan tenang.
- Jadilah Pemaaf dan Jangan Mendendam
Banyak orang yang berpikir bahwa satu-satunya jalan agar kita bisa kembali menjalani hidup setelah ada orang yang menjahati kita adalah dengan membalas dendam. Padahal, penelitian Carlsmith, Wilson dan Gilbert (2008) menemukan bahwa perasaan tersakiti tidak akan hilang setelah kita membalas dendam. Lebih buruk lagi, dendam juga ternyata dapat menaikkan tekanan darah, menimbulkan
stress, menurunkan kekebalan tubuh dan dapat menyebabkan penyakit jantung. Memang tak mudah memaafkan orang lain yang berbuat salah kepada kita. Tapi jika itu artinya kita akan hidup sehat lebih lama, mengapa tidak? (Catatan: memaafkan di sini bukan berarti tidak mencari keadilan)
- Dan, Yang Sudah Banyak Diketahui, Tertawalah
Hidup bahagia memang memberikan banyak manfaat. Tawa, salah satu ciri orang yang bahagia, juga dikenal memberikan manfaat bagi kesehatan kita. Selain peredaran darah yang lebih lancar, tawa juga membuat darah kita makin kaya oksigen dan mengeluarkan emosi negatif yang ada di dalam tubuh kita (Hermawan, 2009).
Jadi, apa yang bisa kita lakukan untuk memperpanjang umur kita? Pergi liburan bersama teman baik, tertawa selama di perjalanan, lalu malamnya membicarakan hal-hal yang membuat kita sedih serta menangis bersama dan diakhiri dengan memaafkan mereka yang telah berbuat jahat kepada kita, kemudian ditutup dengan bersama-sama membeli binatang peliharaan atau kegiatan untuk hobi baru mungkin adalah ide yang baik.
Sumber:
Ruangpsikologi[dot]com
0 comments:
Post a Comment